JASMERAH-nya PKI:: PERSIAPAN PEMBERONTAKAN G-30S/PKI, MENYUSUPKAN KADERNYA KE SEGALA BIDANG PEMERINTAHAN SIPIL & MILITER, PENGGALANGAN DANA DARI PARA CUKONG & MENYELUNDUPKAN SENJATA API
“Pengerahan massa besar-besaran seperti dalam peringatan Hari Buruh Sedunia di Jakarta tanggal 20 Mei 2006 cukup menarik perhatian, mengingat Hari Buruh Sedunia bukan merupakan hari besar asli Indonesia. Hari besar itu berasal dari salah satu Negara komunis yang menjadi Negara Adi Kuasa.¹
Melihat kaitan PKI dengan Komunis Internasional dan beberapa Negara menyatakan secara terang-terangan dukungannya terhadap Kebangkitan PKI, maka dana untuk kebangkitan PKI pasti ada.
Sebagai gambaran bahwa pada awal tahun 1960an kurang lebih tiga juta orang penduduk Cina di Indonesia menjadi sumber keuangan maupun tenaga skill bagi PKI.
Pada tahun 1965, Menteri Bank Sentral RI, Yusuf Muda Dalam², telah menghimpun dana Rp. 11 Milyar dari para cukong Baperki yang disumbangkan untuk Musyawarah Besar Tani. Penyalurannya dilakukan melalui Pimpinan Pusat Barisan Tani Indonesia (BTI) yang merupakan ormas PKI. Yusuf Muda Dalam memang seorang komunis. Ia terlibat Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, sehingga ia ditahan di penjara Wirogunan, Yogyakarta.
Dalam pemberontakan G-30S/PKI, Yusuf Muda Dalam memasukkan senjata secara illegal berupa 500 pucuk senjata otomatis kaliber 7.62 mm, 650 revolver .38, 100 revolver .32, 50 revolver .25 dan 31.000 butir peluru berbagai jenis yang dilakukan dalam dua gelombang.
Dengan modal senjata itu dan sumber senjata lainnya, G-30S/PKI mencetuskan pemberontakannya. Jika hal ini tidak diwaspadai, tentu saja sejarah dapat terulang kembali dalam kebangkitan PKI.”
(Dewan Revolusi PKI, Menguak Kegagalannya Mengkomuniskan Indonesia, Hendro Subroto, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2007, hal. 213-214)
📝 Catatan kaki:
(1) Kongres Sosialis Dunia. Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:
“Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.)
Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.
Hari Buruh di Indonesia.
Indonesia pada tahun 1920 juga mulai memperingati hari Buruh tanggal 1 Mei ini.
Ibarruri Aidit (putri sulung D.N. Aidit) sewaktu kecil bersama ibunya pernah menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Uni Sovyet, sesudah dewasa menghadiri pula peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 1970 di Lapangan Tian An Men RRC pada peringatan tersebut menurut dia hadir juga Mao Zedong, Pangeran Sihanouk dengan istrinya Ratu Monique, Perdana Menteri Kamboja Pennut, Lin Biao (orang kedua Partai Komunis Tiongkok) dan pemimpin Partai Komunis Birma Thaksin B Tan Tein.
(2) Dalam sidang Mahkamah Militer Luar Biasa di Jakarta pada tanggal 9 September 1966, mantan Menteri Bank Sentral RI, Yusuf Muda Dalam dijatuhi hukuman mati.
#kamuketahuan #pki #marxist #marxis #komunis #g30s #gestok #soeharto #presiden #sukarno #kemerdekaan #17agustus #jasmerah #soeharto #soekarno #nasakom #kader #merdeka #nugroho #presiden #menteri #dprgr #karlmarx #sosialis #pancasilakiri #1juni #cina #proletar #politisi #rpkad #baretmerah #hendrosubroto #wartawan #marhaen #marhaenisme #pni #nyoto #sarwoedhie #tni #ad #partindo #paluarit #buruh #aidit #mao #bti
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
KONTRA KOMUNISME 